SEBELUM KAU DAN AKU SENANTIASA JATUH CINTA DI MADINAH VAN JAVA
Tenggelam aku dalam banjir lamun
Hujan yang kian menderas di Madiun
Nafisa, airmatamukah yang belum tuntas
Membanjiri jalan hijrah yang kita retas
Nafisa, airmatamukah yang belum tuntas
Membanjiri jalan hijrah yang kita retas
Nafisa, di Nambangan ada tembang lawas
Mengiang-ngiangkan kreteg-kreteg cemas
Suara hati kita tengah mengalunkan cerita
Bengawan duka meluap oleh bandang airmata
Dari Mangunharjo ke Jiwan ingatan berseliweran
Angin menerpakan lirih lirik-lirik perih kenangan
Menggumpalkan elegi silam kampung halaman
Mengentalkan kangen dalam tirai perasaan
Namun, Nafisa, seperti ikrar kita --19 tahun lewat
Bukankah kita tak akan naik kereta ke arah barat
Untuk mengembalikan luka ke negeri nostalgia
Sebelum kau dan aku senantiasa jatuh cinta
Di Madinah van Java
Madiun, 23 Januari 2015
Photo by Tyler Nix on Unsplash |
So sweet.... ❤️❤️❤️❤️
ReplyDelete